MEKANIKA BATUAN
BAB I.Mekanika Batuan & Rekayasa tambang.
Ilmu Mekbat : ilmu Pengetahuan teoritik & terapan yg mempelajari karakteristik,perilaku & respons massa batuan akibat perubahan keseimbangan medan gaya disekitarnya,baik krn aktivitas manusia maupun alamiah.
Mnrt US National Committee on Rock Mechanics(1964) & dimodifikasi (1974):
Mekbat mempelajari antara lain :
• Sifat fisik & mekanik serta karakteristik massa batuan.
• Berbagai teknik analisis tegangan & rengangan batuan.
• Prinsip yg menyatakan respons massa batuan thd beban.
• Metodologi yg logis utk penerapan teori & teknik mekanika utk solusi problem fisik nyata dibidang rekayasa batuan.
Sifat massa batuan dialam & asumsi dasar:
1. Heterogen:
• Mineralogis :jenis mineral pembentuk batuan yg berbeda-beda.
• Butiran padatan :Ukuran&bentuk berbeda-beda.
• Void : ukuran,bentuk,&penyebaran berbeda-beda.
2. Anisotrop :
Memp sifat yg berbeda-beda pd arah yg berbeda.
3. Diskontinu :
Massa batuan selalu mgd unsur struk geologi yg mengakibatkannya tdk kontinu spt krn kekar,sesar,retakan,fissure,bid perlapisan.Struk geologi ini cenderung “memperlemah”kondisi massa batuan.
Bidang – bidang rekayasa disiplin mekbat berperan penting dlm :
1. rekayasa pertambangan : penentuan metode penggalian (rock cutting),pemboran &peledakan batuan,stabilitas timbunan overburden,stabilitas timbunan overburden,stabilitas terowongan & lombong(stoping).
2. Industri minyak bumi : pemboran 9oil drilling0, rock fracturing.
3. Rekayasa sipil : pondasi jembatan & gedung bertingkat,underground storage,tunnel dangkal 7 dlm,longsoran lereng batu,pelabuhan,airport,bendungan dsb.
4. Lingkungan hidup ; rock fracturing kaitannya dgn migrasi polutan akibat limbah industri.
Interaksi fungsional dlm rekayasa pertambangan. Bertujuan utk mengembangkan suatu skedul produksi & biaya yg berkesinambungan utk operasi penambangan.
Manajemen
Perencanaan&
Perancangan Tambang
Geologi Mekanika
Pertambangan Batuan
Komponen & urutan program Mekbat utk pertambangan.
• Karakteristik Llokasi Penentuan sifat-2 hidromekanika dr massa batuan induk yg akan disambung.
• Perumusan model tambang.Konseptualisasi data karakterisasi lokasi.
• Analisis Rancangan. Pemilihan & aplikasi metode matematika& Komputasional utk mengkaji bbrp tataletak &strategi tambang.
• Pemantauan kinerja batuan ,pengukuran respons massa batuan akibat operasi penambangan.
• Analisis Retrospektif Kuantifikasi sifat massa batuan insitu & identifikasi bentuk respon dominan dari struk tambang.
Pd gambar terlihat adanya multi pass loop:
- Thp karakteristik lokasi tdk pernahmenghasilkan data yg cukup komprenhensif yg dpt dipakai utk merencanakan seluruh umur tambang.
- Rancangan tambang : adl proses evolutif dimana respons rekayasa dirumuskan utk mencerminkan kinerja struk tambang pd kondisi.
Bab.II Analisis Tegangan & Regangan.
*. Tegangan = stress ()
gaya luar yg mengenai bhn dibagi dgn luas penampang dari bhn yg kena gaya tsb.(kgf/cm²) atau dampak dlm yg terjadi pada suatu benda akibat tekanan.
*. Regangan = strain ()
akibat stress (mrp fungsi kekuatan & tegangan.)
Strength (1) : Gaya internal dr suatu bhn yg mempertahankan bhn tsb tetap pd bentuk semula.(kgf/cm²).
Cat: Satuan international utk teg adl.Mpa.
1 Mpa =10kg/cm²~10bar=1kN/m².
= P/A kg/cm².
= l / l cm / cmtakbersatuan.
l=l¹ + l².
Hub antara Teg dgn Regangan dinyatakan dlm Hk. Hooke :”Apabila dlm sebuah benda padat dikenai tarikan atau tekan,mk akan terjadi pemanjangan atau pemendekan yg besarnya sebanding dgn besar gaya tarikan atau tekanan,& panjang benda mula2,”. Atau l = (l/E) (Pl/A)
E : modulus elastisitas,Mpa.
P/A = (l/l). E
= .E E = / ,Mpa.
Bab III. Karakteristik Batuan.
Sifat batuan dibagi 2 :
1. Sifat Fisik :
Bobot Isi
Berat jenis
Porositas
Absorbsi
Void Ratio.
2. Sifat Mekanik :
• Kuat tekan
• Kuat tarik
• Modulus Elastisitas
• Poisson Ratio
• Sudut Geser Dalam
• Kohesi
• Kuat Geser.
Ditijau dr efeknya pengujian dibagi 2 :
•Non destructive Test : Pengujian tanpa merusak percontoh,mis : pengujian sifat fisik.
•Deastructive Test : Pengujian dgn merusak percontoh. Mis : pengujian kuat tekan kuat geser.
Sifat fisik batuan berkaitan dgn :
• Rancangan peledakan.
• Perencanaan Penambangan.
• Perhitungan beban & analisis tegangan
• Analisis kemantapan lereng.
Penentuan sifat Fisik Batuan :
Wn = berat percontoh asli
Wo = berat percontoh kering
Ww = berat percontoh jenuh.
Wa = brt percth jenuh +air +bejana
Ws = brt percth jenuh dlm air Wa – Wb
Vtp:Vol percth tp pori = Wo-Ws
VT :Vol. percth total = Ww-Ws
1.Bobot Isi asli :
n=Wn/(Ww-Ws)
2.Bobot Isi kering :
d=Wo/(Ww-Ws)
3.Bobot Isi jenuh :
s= Ww/ (Ww-Ws)
4.Berat jenis Semu :
Wo / (Ww-Ws)
5.Berat Jenis nyata :
Wo /(Wo-Ws)
Penentuan Sifat mekanik
Pengujian di lab Mek Bat. :
1.Tes uji kuat tekan Uniaksial (unconfined compression test).
2.Uji kuat tarik(indirect tensile strength test)
3. Uji Beban titik(point load test/tes franklin.)
BAB I.Mekanika Batuan & Rekayasa tambang.
Ilmu Mekbat : ilmu Pengetahuan teoritik & terapan yg mempelajari karakteristik,perilaku & respons massa batuan akibat perubahan keseimbangan medan gaya disekitarnya,baik krn aktivitas manusia maupun alamiah.
Mnrt US National Committee on Rock Mechanics(1964) & dimodifikasi (1974):
Mekbat mempelajari antara lain :
• Sifat fisik & mekanik serta karakteristik massa batuan.
• Berbagai teknik analisis tegangan & rengangan batuan.
• Prinsip yg menyatakan respons massa batuan thd beban.
• Metodologi yg logis utk penerapan teori & teknik mekanika utk solusi problem fisik nyata dibidang rekayasa batuan.
Sifat massa batuan dialam & asumsi dasar:
1. Heterogen:
• Mineralogis :jenis mineral pembentuk batuan yg berbeda-beda.
• Butiran padatan :Ukuran&bentuk berbeda-beda.
• Void : ukuran,bentuk,&penyebaran berbeda-beda.
2. Anisotrop :
Memp sifat yg berbeda-beda pd arah yg berbeda.
3. Diskontinu :
Massa batuan selalu mgd unsur struk geologi yg mengakibatkannya tdk kontinu spt krn kekar,sesar,retakan,fissure,bid perlapisan.Struk geologi ini cenderung “memperlemah”kondisi massa batuan.
Bidang – bidang rekayasa disiplin mekbat berperan penting dlm :
1. rekayasa pertambangan : penentuan metode penggalian (rock cutting),pemboran &peledakan batuan,stabilitas timbunan overburden,stabilitas timbunan overburden,stabilitas terowongan & lombong(stoping).
2. Industri minyak bumi : pemboran 9oil drilling0, rock fracturing.
3. Rekayasa sipil : pondasi jembatan & gedung bertingkat,underground storage,tunnel dangkal 7 dlm,longsoran lereng batu,pelabuhan,airport,bendungan dsb.
4. Lingkungan hidup ; rock fracturing kaitannya dgn migrasi polutan akibat limbah industri.
Interaksi fungsional dlm rekayasa pertambangan. Bertujuan utk mengembangkan suatu skedul produksi & biaya yg berkesinambungan utk operasi penambangan.
Manajemen
Perencanaan&
Perancangan Tambang
Geologi Mekanika
Pertambangan Batuan
Komponen & urutan program Mekbat utk pertambangan.
• Karakteristik Llokasi Penentuan sifat-2 hidromekanika dr massa batuan induk yg akan disambung.
• Perumusan model tambang.Konseptualisasi data karakterisasi lokasi.
• Analisis Rancangan. Pemilihan & aplikasi metode matematika& Komputasional utk mengkaji bbrp tataletak &strategi tambang.
• Pemantauan kinerja batuan ,pengukuran respons massa batuan akibat operasi penambangan.
• Analisis Retrospektif Kuantifikasi sifat massa batuan insitu & identifikasi bentuk respon dominan dari struk tambang.
Pd gambar terlihat adanya multi pass loop:
- Thp karakteristik lokasi tdk pernahmenghasilkan data yg cukup komprenhensif yg dpt dipakai utk merencanakan seluruh umur tambang.
- Rancangan tambang : adl proses evolutif dimana respons rekayasa dirumuskan utk mencerminkan kinerja struk tambang pd kondisi.
Bab.II Analisis Tegangan & Regangan.
*. Tegangan = stress ()
gaya luar yg mengenai bhn dibagi dgn luas penampang dari bhn yg kena gaya tsb.(kgf/cm²) atau dampak dlm yg terjadi pada suatu benda akibat tekanan.
*. Regangan = strain ()
akibat stress (mrp fungsi kekuatan & tegangan.)
Strength (1) : Gaya internal dr suatu bhn yg mempertahankan bhn tsb tetap pd bentuk semula.(kgf/cm²).
Cat: Satuan international utk teg adl.Mpa.
1 Mpa =10kg/cm²~10bar=1kN/m².
= P/A kg/cm².
= l / l cm / cmtakbersatuan.
l=l¹ + l².
Hub antara Teg dgn Regangan dinyatakan dlm Hk. Hooke :”Apabila dlm sebuah benda padat dikenai tarikan atau tekan,mk akan terjadi pemanjangan atau pemendekan yg besarnya sebanding dgn besar gaya tarikan atau tekanan,& panjang benda mula2,”. Atau l = (l/E) (Pl/A)
E : modulus elastisitas,Mpa.
P/A = (l/l). E
= .E E = / ,Mpa.
Bab III. Karakteristik Batuan.
Sifat batuan dibagi 2 :
1. Sifat Fisik :
Bobot Isi
Berat jenis
Porositas
Absorbsi
Void Ratio.
2. Sifat Mekanik :
• Kuat tekan
• Kuat tarik
• Modulus Elastisitas
• Poisson Ratio
• Sudut Geser Dalam
• Kohesi
• Kuat Geser.
Ditijau dr efeknya pengujian dibagi 2 :
•Non destructive Test : Pengujian tanpa merusak percontoh,mis : pengujian sifat fisik.
•Deastructive Test : Pengujian dgn merusak percontoh. Mis : pengujian kuat tekan kuat geser.
Sifat fisik batuan berkaitan dgn :
• Rancangan peledakan.
• Perencanaan Penambangan.
• Perhitungan beban & analisis tegangan
• Analisis kemantapan lereng.
Penentuan sifat Fisik Batuan :
Wn = berat percontoh asli
Wo = berat percontoh kering
Ww = berat percontoh jenuh.
Wa = brt percth jenuh +air +bejana
Ws = brt percth jenuh dlm air Wa – Wb
Vtp:Vol percth tp pori = Wo-Ws
VT :Vol. percth total = Ww-Ws
1.Bobot Isi asli :
n=Wn/(Ww-Ws)
2.Bobot Isi kering :
d=Wo/(Ww-Ws)
3.Bobot Isi jenuh :
s= Ww/ (Ww-Ws)
4.Berat jenis Semu :
Wo / (Ww-Ws)
5.Berat Jenis nyata :
Wo /(Wo-Ws)
Penentuan Sifat mekanik
Pengujian di lab Mek Bat. :
1.Tes uji kuat tekan Uniaksial (unconfined compression test).
2.Uji kuat tarik(indirect tensile strength test)
3. Uji Beban titik(point load test/tes franklin.)
thanx tuk tambahan pengetahuannx...
mantap sekali bro....info yg bagus wat temen2
info yang bagus,,
terimakasih atas infonya,,